Dampak radiasi hape buat kesehatan sudah sering diulas. Beragam hasil penelitian hape sering berpotensi mengganggu janin. Tapi perlu di ingat, dalam perkembangannya semua isu perkembangan hape bagi kesehatan ini masih belum valid karena belum bisa dibuktikan lebih lanjut. Bahkan terjadi pro-kontra seputar isu tersebut. Apa saja isu tersebut? simak baik-baik ya...^_^
- MENURUNKAN TINGKAT KECERDASAN
2. MEMPENGARUHI FUNGSI OTAK
Para peneliti dari Swinburne Univercity of Technology Australia, menemukan pengaruh sinyal hape dapat mempengaruhi fungsi otak anak-anak. Penelitian ini menjelaskan bahwa terganggunya gelombang otak atau alpha waves oleh sinyal hape menjadi pemicunya. Kelainan fungsi otak ini akan menimbulkan banyak gangguan fisik atau kejiwaan pada anak, seperti tumor atau autism.
3. PEMICU KANKER MULUT
Sebuah penelitian Israel menjelaskan bahwa yang kerap bertelepon menggunakan hape berpotensi 50% lebih besar terkena tumor mulut ketimbang yang tidak. Munculnya tumor ganas yang tergolong kanker ini sebenarnya bisa dimana saja, tidak hanya di mulut. Karena mulut termasuk anggota tubuh yang paling dekat dengan telepon, maka mulut rentan terkena radiasi sinar hape. Selain mulut, kuping, mata dan pipi juga rentan.
4. BIKIN TULI
Penelitian di India menyebutkan penggunaan hape selama satu jam lebih dalam satu hari berpotensi kehilangan kemampuan mendengar. Awalnya mereka akan sulit mendengar huruf-huruf konsonan. Dalam tahap ini saja mereka sulit mengerti perkataan lawan bicara. Ini disebabkan oleh pengaruh besaran volume loudspeaker hape dan radiasi sinyal hape yang masuk telinga.
5. INSOMNIA
Penelitian yang datang dari jepang, Belgia, Swedia dan Australia menjelaskan bahwa hape dapat mempengaruhi kebiasaan tidur seseorang dan berujung pada susah tidur atau insomnia. Kasus ini tidak disebabkan oleh radiasi, melainkan fitur-fitur yang dimiliki hape telah memancing efek pecandu bagi penggunanya. Dalam kondisi kecanduan, pengguana biasanya lupa waktu, termasuk tidur. Kasus ini sering terjadi pada anak-anak muda yang memang memiliki rasa ingin tahu yang berlebihan.
hanya satu dampak yang langsung terarasa. INSOMNIA yang lainnya belum terlihat bukti nyatanya.
BalasHapusdampak2 tersebut saya tulis setelah saya membaca sebuah majalah..trimakasih atas kunjungannya...
Hapus